KONSENTRASI DAN FREKUENSI APLIKASI Plant Growth Promoting Rhyzobacteria (PGPR) TERHADAP SERANGAN HAMA PADA TANAMAN PARIA (Momordica charantia L.)
Keywords:
Frekuensi, konsentrasi, PGPR, Momordica charantia L., hamaAbstract
Paria (Momordica charantia L.) merupakan sayuran budidaya yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, namun dalam proses budidaya tanaman paria sering mendapat gangguan dari beberapa jenis hama antara lain hama ulat grayak, kutu daun dan lalat buah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Fakultas Pertanian Universitas Timor, Kabupaten Timor Tengah Utara pada bulan Juli – Oktober 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon PGPR terhadap serangan hama pada pertumbuhan dan hasil tanaman paria. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR yang terdiri dari tiga aras yaitu (p0) Kontrol, (p1) Konsentrasi Pupuk PGPR 50 gram/10 liter air, dan (p2) konsentrasi pupuk PGPR 75 gram /10 liter air. Faktor kedua adalah frekuensi penyemprotan PGPR yang terdiri dari 3 aras yaitu (f1) 3 kali peyemprotan, (f2) 5 kali penyemprotan, dan (f3) 7 kali penyemprotan. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah buah, intensitas serangan kutu daun pada bagian daun, intensitas serangan lalat buah pada bagian buah, mortalitas hama kutu daun dan mortalitas hama lalat buah. Data dianalisis menggunnakan uji DMRT 5 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada perlakuan konsentrasi PGPR 75 g/10 liter air dengan frekuensi penyemprotan PGPR 7 kali dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman paria dan mengurangi populasi yang menyerang tanaman paria yakni hama kutu daun dan lalat buah.
References
A’yun, K.Q., Hadiastono, T dan Martosudiro, M. 2013. Pengaruh Penggunaan PGPR (Plant Growth Promothinh Rhyzobacteria) terhadap intensitas TMV (tobacco mosaic virus), pertumbuhan dan produksi pada tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L.). Jurnal HPT. Volume 1:Nomor 1
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2019. Budidaya Tanaman Paria. Diakses dihttps://kalteng.litbag.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-47-47/teknologi/398-kiat-budidaytanaman-paria, pada tanggal 16 Oktober 2019
Christiyanto, J. 2013. Toksisitas ekstrak daun babadotan (Ageratumconyzoides L.) terhadap ulat grayak (Spodoptera litura F.) di Laboratorium (Skripsi). Universitas Lampung, Lampung.
Irsan C. 2004. Tumbuhan Inang, Parasitoid, dan Hiperparasitoid Kutu Daun Myzus persicae (Sulzer). (Homoptera: Aphididae) di sekitar Bogor dan Cianjur Jawa Barat. (Disertasi) Intitut Pertanian Bogor. Bogor
Kalie, M.B. 1992. Mengatasi Buah Rontok, Busuk, dan Berulat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lumbanraja, G. 2019. Pengaruh Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) (pp. 1–30).
Manullang, G., Rahmi, A., dan Astuti, P. 2014. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan. Jurnal Agifor, XIII(1), 33–40
Multasam. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Organik Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleraceae L.var.) Jurnal Produksi Tanaman. 2(2):154-161.
Multasam. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Organik Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleraceae L.var.) Jurnal Produksi Tanaman. 2(2):154-161.Multasam. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Organik Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleraceae L.var.) Jurnal Produksi Tanaman. 2(2):154-161. Vol 6. No 1. 54-56.
Nik, N. dan Aloysius Rusae. 2022. Pengendalian Hama dan Penyakit Secara Organik Pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Produksinya Di Lahan Kering Di Kabupaten Timor Tengah Utara”. Laporan Akhir Penelitian Pusat Studi Lahan Kering Universitas Timor. Hibah Internal LPPM Universitas Timor, Kefamenanu.
Oktafia, T. J., dan Maghfoer, M. D. 2019. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Terhadap Aplikasi EM dan PGPR. Jurnal Produksi Tanaman, 6(8), 1974–1981.
Prasetio, B 2013. Farm Big Book Budidaya sayuran Organik di Pot. Lily Publisher, Yogyakarta.
Rahni, N.M. 2012. Efek Fitihormon PGPR Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) .CEFARS:Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 3 (2), 27-35.
Sagay, K., Siahaan, P., Mambu, S., Biologi, P. S., Sam, U., dan Manado, R. 2020. Respon Pertumbuhan Vegetatif Sawi Hijau (Brassica rapa l. Var. Tosakan) Akibat Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang Dikombinasikan dengan Pupuk Kompos dan NPK. Jurnal Bios Logos, 10 (28).
Saxena S, Singh A, Archak S, Behera TK, John JK, Meshram dan Gaikward AB. 2015. Develpoment of Novel Simple Sequence Repeat Markers in Bitter Gourd (Momordica charantia L.) Through Enriched Genomic Libraries and Their Utilization in Analysis of Genetic Diversity and Cross-SpeciesnTransferability. Appl Biochem Biotechnol. 1(175):93-118.
Setiawan H, A.A. Oka. 2015. Pengaruh Variasi Dosis Larutan Daun Pepaya(Carica papaya L.) Terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun (Aphis craccivora) pada tanaman kacang panjang (Vigna Sinensin L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi. Bioedukasi.
Setiawati W., K. Udiarto, dan T. A. Soetiarso. 2008. Pengaruh varietas dan system tanaman cabai merah terhadap penekanan populasi hama kutu kebul. J. Hort. 18(1):55-61.
Suroso, B dan Antoni, N.E.R. 2015.Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir)Terhadap Pupuk Bioboost dan Pupuk ZA. Jurnal Bioedukatika, 2(1), 98-108. http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/M/M0301/M030122.pdf
Susanto, A. 2017. Fluktuasi Populasi Lalat Buah Bactrocera spp. (Diptera:Tephritidae) pada Pertanaman CabaiMerah (Capsicum annuum) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
Syahrawati, M.Y., dan Busniah, M.2009. Serangga hama dan predator pada pertanaman kacang panjang(Vigna sinensis ( L.) Savi Ex Has) Fase generatif di Kota Padang. Jurnal Pertanian Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.